banner
Ubin cantik yang berasal dari limbah cangkang telur. Foto : Nature Squared
Ragam

Ubin Cantik dari Limbah Cangkang Telur

589 views

MajalahCSR.id – Tiap tahun, lebih dari 8,5 juta metric ton cangkang telur menjadi limbah di bumi. Kebanyakan tak terolah dan berakhir di tempat sampah. Meskipun amat ringkih, cangkang telur punya kandungan kalsium tinggi dan secara alamiah tahan paparan sinar ultraviolet.

Kondisi ini menjadi ide bagi Natured Squared, sebuah sociopreneur yang mengolah limbah jadi produk yang berharga. Salah satu limbah yang mereka olah adalah cangkang telur. Natured Squared yang sudah eksis sejak 2000 juga memanfaatkan limbah cangkang kerang, limbah bulu unggas, dan lainnya menjadi produk asesoris arsitektural.

Mengutip dari Inhabitat via wallpaper.com,  Pada 2020 lalu, Elaine Yan ling Ng, Kepala Inovasi Nature Squared, memperkenalkan CArrelé, koleksi produk berkualitas tinggi berbasiskan limbah cangkang telur dalam bermacam warna dan bentuk. Produk yang dihasilkan sangat beraneka, dari mulai ubin, tempat lilin, dan wadah-wadahan.   

Elaine mengaku terinspirasi oleh pemakaian cangkang telur di industri farmasi dan keinginannya melindungi lahan dari limbah. Elaine lantas mengubah cangkang telur menjadi material kaya kalsium untuk keperluan bangunan dan gedung. Sebagai upaya penghormatan pada sains dan desain, produk ini dinamai CArrelé dari Bahasa Perancis untuk kata “ubin” dan simbol kimia kalsium.

Limbah cangkang telur dikumpulkan dari toko kuer lokal dan dapur restoran di Filipina. Cangkang ini lantas dihancurkan seukuran butir pasir sampai 3 milimeter. Penampakannya yang  berbintik-bintik cantik mengingatkan pada teraso atau marmer. Ketika diaplikasikan pada gedung atau bangunan, bentuknya bisa menyesuaikan, mulai dari kotak sama sisi, persegi, hingga segitiga dalam berbagai ukuran sesuai kebutuhan ruang gedung.   

Ketika dalam bentuk komposit, maka warna yang timbul sangat kaya tergantung bagaimana metode pencampurannya. Unutk warna-warna tanah, warna netral, ubin dipanggang guna menghasilkan saturasi warna dari cokelat muda atau krem sampai pekat. Cangkang telur pun disebut sangat baik dalam menyerap warna. Saat ini tim di Nature Squared  sedang bereksperimen dengan pewarna alami mencakup warna nila, klorofilin, hingga warna ‘madder’ sejenis tanaman herba. Komposisi ini menghasilkan warna biru, hijau, dan rona mawar.

Inovasi yang digagas Elaine ini mampu mengubah pola pikir, terutama soal kepedulian limbah. Dengan mengeksplorasi kemungkinan limbah biologi pada desain, industri bisa menghasilkan desain yang bermanfaat dan elegan sekaligus berdampak positif bagi lingkungan.   

banner