Jakarta – Majalahcsr. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan tidak akan menyelesaikan semua penyakit masyarakat, tetapi itu akan membuat jalan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Dalam perusahaan, kegiatan CSR masuk akal dalam bisnis yang baik.
Berikut adalah beberapa saran untuk para pemimpin Sumber Daya Manusia tentang cara mempromosikan tanggung jawab sosial perusahaan dalam organisasi mereka seperti yang dilansir oleh www.crmlearning.com,
- Tentukan tanggung jawab sosial perusahaan untuk perusahaan atau industri Anda.
Apa yang berhasil untuk bank atau produsen furnitur mungkin berbeda secara signifikan dari perusahaan pembotolan atau jaringan toko kelontong.
- Melakukan penelitian yang luas dan berkelanjutan tentang konsep Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
Dewan Bisnis Dunia untuk Pembangunan Berkelanjutan, yang disebutkan di atas, dan Global Reporting Initiative (www.globalreporting.org) adalah dua sumber penelitian yang sangat baik.
- Menetapkan metrik untuk mengukur dampak praktik CSR perusahaan.
Misalnya, berapa persen dari dana setelah pajak digunakan untuk mendukung kegiatan ini? Bagaimana cara membandingkannya dengan perusahaan lain yang sebanding? Berapa jam kerja per bulan atau per tahun yang disisihkan untuk kegiatan CSR? Metrik kuantitatif lebih mudah untuk dipertahankan dan dipromosikan daripada metrik kualitatif.
- Libatkan karyawan dalam mendefinisikan dan memajukan CSR.
Bentuk grup ad-hoc untuk memutuskan cara terbaik untuk bertanggung jawab secara sosial dengan sumber daya yang tersedia. Beri mereka wewenang dan tanggung jawab untuk mencari cara untuk mewujudkannya. Mereka akan melakukannya jauh lebih cepat daripada beberapa komite perusahaan.
- Melacak semua biaya terukur.
Sebanyak perusahaan ingin bertanggung jawab secara sosial, ia juga memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab secara fiskal kepada pemegang saham lainnya.
- Berkomunikasilah kepada semua orang dengan menyesuaikan latar belakangnya.
Publikasikan kegiatan Anda secara internal kepada semua karyawan dan secara eksternal kepada semua pemangku kepentingan lainnya sebagaimana mestinya. Undang para pemimpin sipil, agama, dan perusahaan untuk menunjukkan apa yang Anda lakukan dan dorong mereka untuk bergabung dengan Anda dalam upaya mereka.
- Menjalin hubungan positif dan proaktif dengan perusahaan lain yang bertanggung jawab secara sosial.
Ada kekuatan dalam jumlah dan mereka selalu menjadi sumber ide yang bagus yang dapat berfungsi untuk organisasi Anda.
