banner
Berita

Tips Mengubah Sampah Plastik Menjadi Minyak

1320 views

Jakarta – Majalahcsr. Sampah plastik cenderung memiliki efek drastis terhadap lingkungan. Plastik adalah bahan non-biodegradable, yang berarti akan tetap di tanah selama bertahun-tahun yang akan datang. Bahkan ketika akhirnya rusak, ia akan mengeluarkan bahan kimia beracun yang tidak hanya membahayakan lingkungan tetapi juga penghuninya.

Untungnya, perkembangan terakhir di bidang keberlanjutan dan kehidupan hijau telah mengukir cara untuk menggunakan kembali plastik dalam banyak cara. Selain menggunakan kembali, sampah plastik dapat dipecah menjadi minyak (karena plastik terbuat dari minyak). Proses ini dapat dilakukan dalam ruang reaksi bejana bertekanan tinggi yang memecah plastik menjadi minyak yang kemudian dapat digunakan sebagai gas untuk rumah atau bahan bakar untuk mobil, dan lain-lain.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengubah semua sampah plastik di rumah Anda menjadi minyak yang dapat digunakan. Seperti yang dilansir dari Ecofriend.org, pihaknya menjelaskan dua cara yang dapat dengan mudah diatur di rumah dengan persyaratan minimum.

“Perhatikan bahwa Anda mungkin harus berhati-hati karena Anda akan berurusan dengan beberapa bahan yang sangat mudah terbakar selama proses,” ujar Ecofriend.org.

Metode I: Konversi Plastik ke Minyak

Yang Dibutuhkan:

Sampah Plastik (Sebanyak-banyaknya)

Ruang Reaksi Vessel Bertekanan (bisa mendapatkan di toko perangkat keras)

Cara :

Masukkan sampah plastik ke dalam ruang reaksi bejana bertekanan. Hidupkan mesin.

Anda perlu memanaskan ruang bejana tekan sampai plastik di dalamnya meleleh di bawah panas. Suhu ideal untuk ini adalah sekitar 250 derajat Celcius. Panas akan menyebabkan uap naik di dalam ruangan, sehingga meningkatkan tekanan di dalamnya hingga sekitar 600 psi.

Setelah plastik benar-benar meleleh, lepaskan tekanan dengan cepat. Ini akan menyebabkan air dalam ruangan mendidih, meninggalkan mineral padat dan hidrokarbon dasar.

Gas yang terkumpul di dalam bilik akan mendidih dari atas ke dalam wadah yang berisi air dingin. Air dingin akan memadatkan gas menjadi minyak yang kemudian dapat digunakan untuk bahan bakar atau gas.

Bersihkan mineral padat dari ruangan dan panaskan hidrokarbon di dalamnya hingga sekitar 500 derajat Celcius. Hal ini akan menyebabkan hidrokarbon merosot lebih jauh karena konstituen yang berbeda di dalamnya mencapai titik didihnya masing-masing. Pada titik ini, beberapa bagian hidrokarbon akan mulai menguap, meninggalkan senyawa yang memiliki titik didih terendah.

Senyawa-senyawa ini akan naik sebagai gas dan keluar dari bagian atas ruang sementara yang dengan titik didih lebih tinggi akan keluar dari bagian bawah ruang. Proses distilasi fraksional ini akan membantu dalam menyaring minyak yang diperoleh dari senyawa-senyawa tadi. Minyak kemudian dapat diuraikan lebih lanjut untuk digunakan sebagai gas, minyak solar atau minyak tanah.

Metode II: Konversi Botol Plastik menjadi Minyak

Selain menggunakan sampah plastik, Anda juga bisa mengubah botol plastik bekas di rumah menjadi minyak. Minyak ini dapat digunakan sebagai bahan bakar atau dapat dikombinasikan dengan bahan bakar lain untuk digunakan dalam mesin pembakaran. Pastikan Anda memiliki area yang luas untuk proyek ini dan coba lakukan hanya dalam pengaturan yang terkontrol.

Hal-hal yang dibutuhkan:

Botol plastik non-PET

Kontainer Tertutup

Hopper

Oksigen

Panas Inframerah

Cara:

Rusak botol-botol plastik dengan melewatkannya melalui hopper. Aktifkan sistem pemanas infra merah menggunakan listrik.

Tempatkan botol plastik bekas ke dalam wadah tertutup. Terapkan panas inframerah ke wadah untuk melelehkan plastik. Tambahkan gas oksigen ke dalam campuran.

Gas yang keluar dari ruangan dialihkan ke dalam wadah berisi air dingin di mana mereka berubah menjadi minyak yang dapat digunakan.

 

 

banner