Jakarta – Majalahcsr. Shafa Tasya Kamila, atau yang lebih dikenal sebagai Tasya menjadi delegasi dalam panel “Movement Building: Mobilizing Youth for Climate Action”. Dalam acara yang sangat relevan dengan SDG 13 dan bertaraf internasional ini, peserta berdiskusi tentang menggerakkan pemuda untuk melakukan aksi nyata dalam memitigasi perubahan iklim.
Tasya mengatakan bahwa dirinya dan beberapa mahasiswa Indonesia di New York mendapatkan kesempatan menjadi delegasi oleh Perwakilan Tetap RI karena dianggap memiliki pengetahuan dan ketertarikan tentang isu-isu pembangunan berkelanjutan (SDGs). “Masing-masing dari kami memiliki latar belakang, pengalaman, dan ketertarikan atas isu yang berbeda-beda,” ujar Tasya dalam instagramnya, minggu (11/2).

Dok. Instagram
Selain menghadiri, Tasya rupanya didaulat langsung menjadi moderator oleh panitia penyelenggara. Hal ini dikatakan Tasya lantaran dirinya adalah bagian dari organisasi pemuda global yang ada dibawah payung PBB yang memiliki koneksi yang cukup kuat dengan PBB dan selalu menghadirkan representatifnya dalam high level conferences dan youth conferences yang berhubungan dengan SDGs.
Tasya mengutip isi saat opening ceremony saat itu, bahwa mereka diingatkan kembali akan peran pemuda dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pasalnya populasi pemuda di dunia saat ini mencapai 1,8 milyar yang merupakan angka terbesar di sepanjang sejarah.
“Diharapkan anak-anak muda bisa berkolaborasi dan memberikan solusi yang inovatif dan “out of the box” untuk menyelesaikan isu-isu pembangunan berkelanjutan,” tutur dara manis 25 tahun ini.
Penyanyi yang juga bintang iklan ini juga mengajak semua pihak, terutama pemuda untuk ikut berkontribusi dalam gerakan global menuju dunia yang inklusif dan berkelanjutan. Dirinya yang peduli pada SDG 7 (affordable and clean energy) dan SDG 13 (climate action), meminta pemuda lain sharing mengenai apa yang telah mereka lakukan.
“Salah satu project yang pernah aku lakukan bareng temen-temenku adalah @energyempoweredvillage ,” tuturnya mencontohkan.

Dok. Instagram
Ada 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, diantaranya perubahan iklim, energi yang terjangkau dan ramah lingkungan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, edukasi yang berkualitas, air dan sanitasi. Menurut Tasya, yang terpenting bagi anak muda adalah mau berkolaborasi, join komunitas, dan bersama-sama membuat solusi untuk permasalahan di sekitar.
“Mulai dari sekitar kita dulu, bagus banget kalau bisa sampai bikin gerakan nasional/internasional. So, let’s take REAL ACTION!,” tutupnya.
Tips yang harus disiapkan untuk dapat terlibat dalam forum internasional, khususnya PBB adalah:
1. Memiliki pengetahuan, pengalaman (dalam berorganisasi dan melakukan aksi nyata), juga ketertarikan, dan semangat dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs),
2. Fasih berbahasa inggris,
3. Bisa menyampaikan pendapat secara konstruktif.