Pangalengan – Majalahcsr. Frisian Flag Indonesia (FFI) menawarkan inisiatif Milk Collection Point (MCP) untuk membantu memotivasi peternak sapi perah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Namun, pengelolaan peternakan sapi perah yang baik juga berperan penting dalam memproduksi susu berkualitas tinggi.
Proses pemerahan susu yang tepat adalah salah satu faktor dalam pengelolaan peternakan sapi perah yang baik dan perlu dipraktekkan secara konsisten oleh para peternak sapi perah. Sebelum membawa susu mereka ke MCP, peternak sapi perah harus melalui proses pemerahan susu yang tepat untuk memastikan hanya susu berkualitas terbaik yang didistribusikan ke koperasi. SOP penanganan susu yang baik meliputi:
- Membersihkan dan mengeringkan putting (ambing) sapi dengan benar sebelum memerah susu .
Sebelum memerah susu, peternak sapi perah perlu memastikan bahwa ambing sapi sudah kering dan bersih. Hal ini sangat penting bagi peternak sapi perah untuk mendapatkan susu berkualitas tinggi dan bersih. Ambing sapi yang kering dan bersih juga dapat memastikan akan lebih sedikit bakteri atau benda asing lain yang masuk ke dalam susu.
- Standar milk can – bersih dan higienis – untuk menyimpan susu
Sebelum digunakan, peternak sapi perah perlu memastikan agar milk can telah bersih dan higienis. Cara termudah untuk memastikan kebersihannya adalah dengan membersihkan milk can di daerah MCP. Setiap MCP menyediakan air bersih, sabun, dan desinfektan untuk membersihkan kaleng susu.
- Susu harus disaring sebelum dimasukkan ke dalam milk can
Selain memastikan milk can harus higienis, peternak sapi perah perlu menggunakan saringan bersih sebelum susu dimasukkan ke dalam milk can. Penyaringan dilakukan untuk memastikan tidak ada benda asing yang masuk dan berpotensi merusak susu.
- Susu pertama harus dibuang.
Sebelum memerah susu sapi, petani perlu memastikan kandang sapi, alat, dan tangan peternak harus bersih. Susu pertama yang dihasilkan dari pemerahan pertama perlu dibuang karena biasanya mengandung banyak bakteri. Susu ini tidak akan memenuhi syarat sebagai susu berkualitas di MCP.
Setelah proses pemerahan dilakukan, peternak sapi perah akan membawa susu langsung ke MCP untuk diukur kuantitas dan kualitasnya.