banner
Dok. Depositphotos
Berita

Setelah 100 Tahun, Serigala Eropa Muncul di Belgia

2796 views

Belgia – Majalahcsr. Seekor serigala betina yang berasal dari Jerman Timur bernama Naya telah melakukan perjalanan keliling Eropa untuk tiba di Belgia, sekaligus menjadikan penampakan pertama di negara itu setidaknya dalam waktu 100 tahun. Petani di wilayah Flanders yang fasih berbahasa Belanda diberi tahu tentang kehadiran Naya setelah dia membunuh dua ekor domba dan melukai satu orang di kota Meerhout.

Meskipun mungkin mereka tidak senang dengan semangat petualang Naya, kedatangannya tetap merupakan peristiwa yang mengilhami sebuah benua yang telah lama memburu sebagian besar serigala sampai hampir punah. Dengan penampakan Naya yang dimuat dalam berbagai buku di Belgia, serigala kini telah secara resmi kembali ke setiap negara di daratan Eropa.

Naya yang berusia hampir dua tahun pertama kali ditandai dengan alat pelacak oleh Technical University of Dresden saat ia berusia enam bulan. Namun, dia tidak beranjak dari ranselnya yang berada di pedesaan Lübtheener Heide, sebuah wilayah antara Hamburg dan Berlin, sampai musim gugur yang lalu.

Dok. Depositphotos

Dalam perjalannya melalui Eropa, Naya pertama kali melintasi Belanda sebelum tiba di Belgia. “Dia melewati empat atau lima taman alami di Belanda tapi dia kembali berpetualang sehingga menunjukkan bahwa dia mencari sesuatu yang lain,” ujar Hugh Jansman, seorang peneliti dari Universitas Wageningen dan pusat penelitian, kepada Guardian.

Data yang dikumpulkan dari alat pelacaknya menunjukkan bahwa Naya telah menempuh jarak antara 30 dan 70 kilometer per malam.”Saya mengikuti dari tempat tinggalnya,” ujar Jansman. Jansman menemukan sisa rusa rusa dan kelinci yang menyatakan Naya telah memakan hewan liar, seperti yang diharapkan.

“Dan satu hal yang bisa kami katakan adalah bahwa dia benar-benar menghindari manusia, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia.” Papar Jansman.

Naya adalah bagian dari gerakan serigala Eropa yang dikembangkan kembali untuk tinggal di habitatnya dulu. Area pertanian banyak yang ditinggalkan oleh orang sehingga kembali liar, dan meninggalkan banyak ruang untuk karnivora.

Pedesaan ditinggalkan oleh orang-orang muda yang pindah ke kota-kota. “Kenaikan jumlah serigala dan daerah distribusi ini berjalan cukup pesat. Jadi, bukan masalah jika serigala datang ke Belanda, dan mungkin Belgia, tapi seberapa cepat,” ujar Jansman.

banner