Jakarta – Majalahcsr. Mau punya sepatu yang beda? Ramah lingkungan? Adalah Vivobarefoot; perusahaan penyedia sepatu asal London besama Bloom, firma material inovatif dari San Diego, AS telah meluncurkan sepatu cetak berbahan dasar alga.
Hal ini dilakukan untuk menyiasati pertumbuhan alga yang berlebihan, akibat menumpuknya limbah pupuk di laut dan perairan. Dalam jumlah besar, kehadiran alga mampu membawa dampak ekosistem yang buruk.
Seperti yang dilansir oleh Greeners.co dari CNBC, Bloom menggunakan alga, mengambilnya dari laut dan danau-danau yang pertumbuhan alganya melebihi batas, sebagai bahan dasar untuk menciptakan busa bersel-padat yang dinamai ethylene-vinyl acetate, atau disingkat EVA.
Karena dibuat dengan campuran bahan petroleum, EVA mampu membuat sepatu ini menghadirkan kesan empuk. Semua bagian sepatu Vivobarefoot, hingga tali sepatu sebagian besar dibuat menggunakan material tersebut. “Kami begitu bangga bisa menjadi perusahaan pertama yang menggunakan Bloom dalam sepatu kami dengan terus melanjutkan misi untuk membuat sepatu sempurna – sempurna untuk kaki dengan dampak minimal bagi planet,” tutup managing director Vivobarefoot, Galahad Clark.
Ada 2016 lalu jika pertumbuhan alga kian tahun makin mengkhawatirkan, alga dalam jumlah banyak dapat mencemarkan air, melepaskan cyanobacteria yang membunuh ikan dan membuat air tidak bisa dikonsumsi. Inhabitat melansir, sepasang sepatu Vivabarefoot diyakini mampu mengembalikan 57 galon air bersih ke ekosistem sambil menghilangkan 40 balon karbon dioksida dari atmosfer.