Singkawang – Majalahcsr. Singkawang, dijuluki sebagai Kota Seribu Klenteng karena karakteristik sosial budayanya yang didominasi oleh kultur etnis Tionghoa, selain Dayak dan Melayu. Setiap tahun, Kota Singkawang menjadi salah satu destinasi yang ramai dikunjungi pada saat perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
Sebagai puncak perayaan Imlek, mayoritas etnis Tionghoa merayakannya, apapun agama dan kepercayaannya. Mengakomodir semangat multikultural inilah, OT Group sebagai salah satu perusahaan FMCG asli Indonesia berpartisipasi dengan memperkenalkan produk barunya pada 2018.
Dok. OT
“Kami sangat optimis dalam menghadapi tantangan bisnis di tahun 2018, ini dibuktikan dengan peluncuran 11 produk baru dari OT Group di kuartal I-2018,” jelas Head of Corporate and Marketing Communication OT Group, Harianus I Zebua dalam rilisnya, Jum’at (2/3).
Festival Imlek dan Cap Go Meh ini merupakan diakui Harianus menjadi salah satu strategi Seasonal Marketing perusahaan. Target konsumen OT sama karateristiknya dengan pengunjung event kali ini, yaitu konsumen milenial, keluarga dan anak-anak.
Pada acara perayaan Cap Go Meh ini, OT Group membagikan ribuan produk makanan dan minuman secara gratis kepada para pengunjung. Produk-produk baru OT Group yang diluncurkan pada kuartal I tahun 2018 adalah Tango Wafer Bubblegum, Chizmill Wafer, So Tango French Vanila, Klop Coconut Milk, Oops Fugu & Friends, MintZ Mojiz, MintZ Zing Cherry, Fullo In Black, Formula Proteksi Pasta Gigi, Vita Pudding Susu, dan VitAmin Tea.
Dok. OT
“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan pihak swasta, seperti OT Group, dalam mendukung acara Imlek dan Cap Go Meh Singkawang 2018. Partisipasi OT Group merupakan wujud kepedulian terhadap budaya dan kearifan lokal Indonesia, yang berpotensi mengangkat citra positif Indonesia di tingkat dunia,” ujar Ketua umum panitia penyelenggara, di sela-sela penyelenggaraan puncak acara Cap Go Meh, Singkawang, Tjhai Leonardi.
