banner
Badri, seniman tusuk konde melalui metode patri tiup di Kotagede yang tetap melestarikan seni warisan budaya tua hingga kini. Foto : Bonfilio Yosafat/Nusantara Documentary/Royal Enfield
Liputan

Royal Enfield Fasilitasi Video Dokumenter Seni Kerajinan Ikonik, Tusuk Konde Patri Tiup

408 views

MajalahCSR.id – Royal Enfield, pionir sepeda motor dunia terus mengembangkan misi sosial melalui program “Responsible Travel”. Salah satunya dengan mengenalkan video dokumenter berjudul “Mendokumentasikan Generasi Terakhir Pengrajin Tusuk Konde dengan Teknik Patri Tiup”, pada Selasa (14/12/2021) kemarin.

Video dokumenter yang dibuat bersama Nusantara Documentary tersebut, menandai komitmen dan keterlibatan langsung Royal Enfield dalam melestarikan budaya, termasuk di Indonesia. Aksi ini juga merupakan bagian dari inisiatif global Royal Enfield #LeaveEveryPlaceBetter yang telah menjadi katalisator di antara komunitas Royal Enfield di berbagai belahan dunia dalam tanggung jawab berkendara.

Berbicara mengenai kegiatan pelestarian warisan di Indonesia, Vimal Sumbly, Business Head for APAC Markets Royal Enfield mengungkapkan, “Royal Enfield berfokus mendorong komunitas berkendara kami dalam mempraktikan tanggung jawab berkendara. Tujuannya agar kami meninggalkan setiap tempat dalam keadaan lebih baik – #LeaveEveryPlaceBetter. Kami berkomitmen untuk melindungi dan melestarikan aset alam dan lingkungan hidup setempat selama kegiatan riding komunitas.”

Pihaknya, kata Vimal, mendorong komunitas dan pengendara lain untuk turut memberikan manfaat sosio-ekonomi pada masyarakat setempat yang membutuhkan di setiap tujuan perjalanan. Video dokumenter tentang pembuatan tusuk konde Jawa yang ikonis melalui teknik Patri Tiup yang hampir punah, merupakan penegasan Royal Enfield dalam misis sosialnya terhadap pelestarian warisan budaya dan otentisitas.

“Kolaborasi kami dengan Nusantara Documentary untuk membuat video dokumenter mengenai pengrajin tersebut merupakan langkah kecil dengan harapan besar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta mengarsipkan secara visual warisan budaya Indonesia yang sungguh tak ternilai ini,” cetusnya.

Kampanye sosial #LeaveEveryPlaceBetter bertujuan mempromosikan budaya berkendara secara bertanggung jawab di antara komunitas Royal Enfield di seluruh dunia. Kampanye ini telah menjadi pendorong bagi para pengendara sepeda motor Royal Enfield untuk menerapkan perilaku “ride with a good cause” (berkendara dengan tujuan mulia).  

Selain itu juga pengendara diharapkan bisa menghindari penggunaan botol plastik sekali pakai, serta tidak meninggalkan sampah selama kegiatan berkendara. Kampanye ini akhirnya menjadi tren baru di kalangan komunitas motor Royal Enfield dalam menerapkan perilaku yang lebih bertanggung jawab.

Proses pembuatan video dokumenter teknik Patri Tiup dikerjakan oleh Bonfilio Yosafat, pendiri Nusantara Documentary. Berkendara dengan Royal Enfield 500, Bpnfilio berkunjung ke tempat tinggal Pak Bardian di Kotagede. Misinya adalah untuk mengarsip secara visual proses pembuatan tusuk konde Jawa yang ikonis dengan teknik tradisional Patri Tiup. Kerajinan tersebut saat ini hanya ditekuni oleh Pak Bardian yang berusia 67 tahun.

banner