banner
Pelaksanaan Progam Inkubator APPRIentice yang diinisiasi oleh Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI). Foto : APPRI
Liputan

Program Inkubator Konsultan PR APPRIentice Dimulai

465 views

MajalahCSR.id – Arahan Presiden Jokowi di Forum Rektor beberapa waktu lalu yang meminta mahasiswa bisa belajar dari lapangan dan mempersiapkan diri dengan belajar langsung dari praktisi dan industri, ditindaklanjuti oleh Asosiasi Perusahaan Public Relations (APPRI). Lembaga ini menggelar sebuah program Inkubator Konsultan PR bertajuk APPRIentice. Program yang sudah batch kedua ini melibatkan 61 mahasiswa terpilih dari 16 perguruan tinggi ternama di Jawa dan Bali.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI) Jojo S. Nugroho dalam sambutannya pada peresmian APPRIentice batch kedua (13/09/2021) mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Ini hanyalah langkah kecil APPRI untuk mendukung perkembangan industri PR di tanah air. Kami sebagai praktisi tidak menunggu kampus yang mengundang, tapi kami mencoba proaktif jemput bola. Karena sebagai pelaku industri kami juga membutuhkan talenta-talenta terbaik dari perguruan tinggi supaya mereka siap untuk berinovasi di dunia professional,” kata Jojo.

Fasilitator Program Inkubator APPRIentice yang diselenggarakan APPRI. Foto : APPRI

Kegiatan ini merupakan kali  kedua setelah tahun lalu sukses digelar perdana di Jawa Tengah dan DIY. Berbeda dari sebelumnya, program ini juga akan didukung oleh lulusan angkatan pertama APPRIentice 2020 yang tergabung dalam APPRI Young Squad (AYS). Kegiatan akan berlangsung selama 3 bulan, dari 13 September – 23 December 2021 dan di minggu awal peserta akan mendapatkan mentoring dari para C-Level pimpinan konsultan PR anggota APPRI.

“Sedikit kilas balik bahwa APPRIentice adalah program yang luar biasa, jadi sangat disayangkan apabila teman-teman tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Jadi, tetap dijaga semangatnya sampai akhir. Pesan saya, kalau teman-teman takut dengan tanggung jawab, perlu diingat bahwa kesempatan itu ada ketika diberikan tanggung jawab,” ungkap Muhajir selaku Ketua AYS.

Lebih lanjut, Arya Gumilar selaku penanggung jawab kegiatan ini memaparkan secara singkat mengenai teknis program APPRIentice. Setelah mendapatkan workshop selama seminggu penuh, maka peserta akan akan memulai masa inkubasi dan dibagi menjadi beberapa tim, lalu memasuki 16 perusahaan dan langsung magang selama 3 bulan kedepan dengan mentoring ketat dari para praktisi PR.

“Perusahaan yang terlibat menjadi inkubator adalah perusahaan konsultan PR anggota APPRI, tapi untuk tahun ini kami baru mencoba berkolaborasi dengan Bukalapak, yang menyediakan narasumber saat workshop, menyediakan mentor dan juga menjadi tempat inkubator,” kata Arya.

banner