banner
Dok. Rukmi
Berita

Peta Renewable Energy Dalam Buku

1028 views

Jakarta – Majalahcsr. Habibie Center berkolaborasi dengan Kementrian Koordinator bidang Ekonomi, BINUS University International, Indonesia Service Dialogue dan AEC Center dari Kementrian Perdagangan, serta di support oleh Kedutaan Besar Kerajaan Netherlands meluncurkan buku Renewable Energy Sector in ASEAN : An Investment Guide Book.

Buku ini disusun berdasarkan populasi penduduk di negara-negara ASEAN yang semakin meningkat, membutuhkan energi yang ramah lingkungan, solusi energi yang efisien dan berkelanjutan. Selama ini negara-negara di ASEAN mengandalkan energi fosil yang suatu saat akan habis.

Dalam hal ini ASEAN berkeinginan untuk membangun sektor energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan energi dan menurunkan ketergantungan pada energi fosil. Walaupun banyak keraguan apakah potensi energi baru terbarukan cukup besar? Kemudian masalah pembiayaan yang besar dan diragukan untuk bisa dibangun oleh negara-negara ASEAN.

Untuk itulah, harus ada fasilitas bagi para calon investor, serta energi baru terbarukan yang mempunyai daya komersial melalui regulasi yang lebih baik dan kebijakan yang jelas.

Arie Rahmadi, salah satu dari tim penyusun buku dan periset dari BPPT mengatakan bahwa negara di ASEAN mempunyai kelebihan sendiri-sendiri untuk energi. Kelima negara ASEAN juga mempunyai kebijakan dan regulasinya masing-masing. Namun semuanya berkeinginan untuk menggunakan energi baru terbarukan untuk pasokan energi mereka.

banner