banner
Kisah

Peran Perempuan Menghadapi Perubahan Iklim

1461 views

Jakarta – MajalahCSR. Masyarakat desa Rokirole kecamatan Palue, Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur (NTT) memanfaatkan uap panas (geothermal) untuk memenuhi kebutuhannya akan air. Caranya degan cara menutup uap panas bumi dengan pelepah daun pisang pada malam hari, dan pada pagi harinya mereka mengambil air tersebut.

Proses pemanfaatan uap panas bumi selanjutnya dilakukan melalui proses penyulingan uap air dengan mengadaptasi teknologi dari proses penyulingan moke (minuman beralkohol yang diolah dari air pohon enau). Proses penyulingan moke yang dilakukan di tanah Flores digunakan sebagai dasar kerja pipa-pipa penyulingan uap panas bumi tersebut.

Sedangkan masyarakat desa Tuanggeo memanfaatkan pohon pisang untuk menghasilkan air untuk kebutuhan minum, memasak, hingga mandi. Air yang dihasilkan oleh pohon pisang dihasilkan melalui proses penancapan batang bamboo yang sudah diruncingkan ke batang pohon pisang.

 

Sumber : Kementrian Pekerjaan Umum

banner