banner
Ilustrasi beraktivitas dengan headset atau alat bantu dengar. Foto : Istimewa
Ragam

Pentingnya Lindungi Telinga saat Kerja di Rumah

378 views

MajalahCSR.id – Melihat perkembangan COVID-19 yang masih terus berlangsung, remote working akan tetap menjadi tren. Fleksibilitas ketika remote working membuat kita merasa nyaman untuk bekerja dari mana saja. Karena tipe kerja yang satu ini tidak mengharuskan untuk datang ke kantor.

Ernest&Young melakukan sebuah survei untuk melihat pandangan dari sekitar 16.000 karyawan yang tersebar di 16 negara. Sebanyak 1,037 responden nya berasal dari Kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Tercatat 32% lebih memilih untuk bekerja dari mana saja, 29% remote working, dan 23% hybrid. Bahkan ketika pembatasan akibat pandemi COVID-19 melandai, hanya berkisar 15% karyawan di Asia Tenggara memilih untuk bekerja dari kantor. Hasil dari survei mengatakan bahwa 9 dari 10 orang karyawan lebih menginginkan fleksibilitas baik waktu dan di mana tempat untuk mereka bekerja.

Dua tahun terakhir, orang-orang sudah merasakan kebebasan, serta fleksibilitas dengan remote working. Meskipun bekerja dari jarak jauh, kita tetap dapat terhubung dan melakukan komunikasi satu sama lain.

Penggunaan perangkat-perangkat pendukung seperti headset digunakan untuk menunjang proses komunikasi tersebut. Namun, pertanyaan nya, apakah perangkat yang digunakan dapat mempengaruhi kesehatan telinga? Mengingat headset merupakan perangkat utama keberlangsungan komunikasi virtual yang maksimal. Karena dapat bekerja dari mana saja, tanpa adanya aturan waktu yang mengikat, pekerja remote working cenderung menggunakan headset selama berjam-jam.

Dalam beberapa kesempatan, dr. Eka Putra Setiawan, Sp. THT-KL, ahli pendengaran, mengatakan meningkatnya penggunaan headset ketika pandemi dikarenakan orang-orang banyak menghabiskan waktunya di rumah. Perangkat ini digunakan untuk meminimalisir suara bising yang mengganggu sewaktu beraktivitas di rumah seperti kebutuhan rapat virtual atau sederhana hanya mendengarkan alunan musik dari gawai kita.

Jika standar kualitasnya baik, headset tersebut mampu menghasilkan suara dengan performa yang maksimal. Apalagi jika jenis perangkat yang digunakan memiliki fitur peredam suara bising. Inilah manfaat penggunaan headset sewaktu beraktivitas di rumah saja. “Penggunaan headset memang meningkat selama pandemi karena mayoritas semua orang beraktivitas dari rumah. Namun, perlu untuk memperhatikan ketika menyetel volume suaranya,” tutur Eka.

Melihat fenomena ini, sebagai cara untuk tetap nyaman ketika bekerja selama pandemi, Margaret Ang, Managing Director, ASEAN mengutarakan bahwa penting dalam memilih perangkat untuk mendukung efektivitas tipe bekerja yang satu ini. Selain itu alat tersebut tentunya ramah untuk kesehatan telinga para penggunanya.

“Prinsip ramah bagi telinga sangatlah dibutuhkan karena kita masih akan menjalani tren ini hingga periode waktu yang lama. Kalaupun tidak sepenuhnya remote, hybrid working pun masih menuntut pekerja untuk rapat berjam-jam secara virtual,” sahut Margaret.

Margaret menambahkan, hadirnya Jabra Evolve2 75 dengan keunikan teknologi dual-foam, menjadi solusi atas permasalahan akibat penggunaan headset yang terlalu lama sehingga berdampak pada kesehatan telinga.

Perangkat dari seri Evolve2 ini dilengkapi dengan penutup telinga yang nyaman serta desain bantalan ganda berbahan dasar kulit sintetis. Sehingga dapat meningkatkan sirkulasi udara di telinga dan mengurangi tekanan di bagian telinga, memastikan kenyamanan terbaik bagi pengguna sehingga tidak menimbulkan rasa sakit di telinga.

banner