Jakarta – Majalahcsr. Bisnis di bidang pembangkit listrik sarat akan potensi gangguan lingkungan. Sehingga potensi ini harus diatasi sedini mungkin.
Itulah yang menjadi alasan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) berhasil meraih Proper Emas dalam ajang Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) 2017. PLTU Paiton yang dikelola oleh PJB ini memang sudah cukup terkenal yang berlokasi di Jalan Raya Surabaya – Situbondo. Apalagi jika malam hari, terlihat gemerlap lampu di lokasi PLTU.
Itu sebabnya, sejak didirikan pada tahun 1995 PJB berkomitmen peduli terhadap lingkungan yang diwujudan dalam program green and clean power plant. Program untuk mewujudkan lingkungan pembangkitan yang bersih dan asri.
“Lingkungan dalam hal ini bukan hanya alam sekitar, tetapi juga masyarakat sekitar,” jelas Direktur Utama PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Iwan Agung Firstantara senin (18/12).
Dalam wujud kepedulian perseroan kepada lingkungan, di buatlah efisiensi pemanfaatan sumber daya alam dan peningkatan keaneragaman hayati. Sedangkan kepedulian terhadap masyarakat diwujudkan PJB dalam bentuk pemberdayaan masyarakat melalui program CSR.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutahan (KLHK) pada tahun 2017 menetapkan 19 perusahaan sebagai penerima penghargaan Proper Emas dan 150 perusahaan sebagai penerima penghargaan Proper Hijau, sedangkan 1.486 perusahaan mendapat peringkat Biru, 130 perusahaan berperingkat Merah, dan 1 perusahaan berperingkat Hitam.