banner
Dok. Bisnisukm.com
Berita

Lansia Beri Nilai Tambah dari Sampah

1770 views

Jakarta – Majalahcsr. Apa hubungannya sampah dengan Panti Sosial? Sampah adalah sesuatu yang sudah tidak terpakai sehingga dibuang. Namun sampah juga bisa membebani lingkungan jika termasuk kedalam sampah yang tidak bisa terurai secara alami.

Di desa Baruga dan Konda, Minaula, Kendari, Sulawesi Tenggara sampah yang tidak bisa terurai secara alami seperti wadah atau kemasan bekas makanan dan minuman seperti air mineral, kemasan kopi instan, kertas bekas yang biasanya dibuang atau dibakar begitu saja, mulai dimanfaatkan.

Pemanfaatan sampah menjadi sebuah barang yang menarik ini adalah berkat tangan terampil dari penghuni Panti Sosial Tresna Werda (PSTW) Minaula, Kendari. Kegiatan ini dinamakan day care. “Tidak ada lagi sampah yang dibakar atau dibuang, karena sampah itu bisa dibuat anyaman atau dirangkai menjadi tas, bunga, kotak pensil dan sebagainya” ungkap nenek Siti asri dari desa Konda.

Dok. Kemsos

Dok. Kemsos

Keterampilan dari barang bekas ini tidak terlalu sulit untuk dikerjakan, bahkan bisa dilakukan dengan keadaan santai. Sesuai dengan penghuni panti, yaitu para lansia sebagai hiburan sekaligus dan ajang berkumpul.

Bahan bakunya juga mudah dan murah didapat. Jika dulu pembungkus kopi terbuang begitu saja dan berserakan tapi sekarang sangat bermanfaat dan banyak dicari. Dua bulan belajar keterampilan di day care, sudah dapat membuat tas dari bungkus kopi, dan untuk satu dihargai 40-50ribu.

Awalnya bimbingan keterampilan ini hanya bertujuan untuk mengisi waktu luang lansia, dan untuk melatih psikomotorik halus dan kognitif mereka. Tapi karena digemari dan mereka serius mempelajarinya akhirnya dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi Lanjut Usia dan masyarakat sekitarnya.

banner