Jakarta – Majalahcsr. Sustainable Development Goals (SDGs) bukanlah hanya tujuan yang hanya bisa diadopsi untuk pemerintah saja. Pihak swasta dan masyarakat juga tidak kalah berperan.
Bahkan keuntungan bukan saja untuk pihak pemerintah sebagai penggagas, pihak swasta yang ikut menyelaraskan program mereka dalam SDGs juga akan lebih sustain atau berkelanjutan. Dikatakan President of Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD), Shinta W. Kamdani bahwa kestabilan iklim bisnis akan bisa mengakomodasi resiko juga suplai chain perusahaan.
“Tantangan SDGs untuk swasta masih banyak. Bahkan masih banyak yang belum aware,” jelasnya.
Saat ini banyak program perusahaan yang belum terintegrasi dengan sasaran SDGs. Shinta mencontohkan dalam kegiatan corporate social responsibilitynya.

Dok. Cecep Superatman Saputra untuk Majalahcsr.id
IBCSD sebagai asosiasi yang berbagi komitmen untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan, bermaksud memfasilitasi sektor swasta untuk menanggapi hal ini melalui seminar “Memperkuat Peran Sektor Swasta dalam Mencapai Pembangunan Berkelanjutan Tujuan ”. Dalam acara ini, IBCSD akan mengambil kesempatan ini untuk meluncurkan Kelompok Kerja IBCSD tentang SDGs sebagai inisiatif berbasis anggota untuk membahas tema di atas.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Prof. Dr. Bambang P.S. Brodjonegoro yang mengapresiasi inisiatif ini mendorong para pelaku bisnis untuk terus berusaha membantu mewujudkan tercapainya SDGs dan bisnis yang stabil dan berkelanjutan.
Bambang juga mengingatkan bahwa ekonomi, sosial dan lingkungan adalah pilar dari SDGs. Ketiganya juga saling berkaitan dan tidak bisa dikesampingkan salah satunya.

Dok. Cecep Superatman Saputra untuk Majalahcsr.id
Belajar dari MDGs, lanjut Bambang, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Perlu kolaborasi dengan pihak lain, misalnya swasta yang berkepentingan dalam pertumbuhan ekonomi, juga dengan beberapa pembiayaan misalnya dari yang bersifat religious atau zakat, selain CSR perusahaan.
“Misalnya bank Jambi ingin bermanfaat bagi daerah Jambi sendiri, kemudian bermitra dengan rumah Zakat yang memberikan program power plant,” paparnya.