MajalahCSR.id – Di Jerman ada penghargaan untuk aksi keberlanjutan sejak 2008 silam. The German Sustainability Award, nama penghargaannya, mendorong ide yang pro lingkungan dan bertanggung jawab sosial di negara tersebut. Individu, perusahaan, dan kota yang mempromosikan ide terbaik tentang hal tersebut berhak mendapat penghargaan ini.
Pelaksanaan tahun ke 13 German Sustainability Award dianggap paling penting. Menurut laman websitenya, tahun 2020 disebut titik balik. Lebih dari situasi sebelumnya, dibutuhkan ‘role model’ untuk perubahan ke depan dengan memanfaatkan situasi krisis (pandemi covid-19) untuk benar-benar bertransformasi.
“Penghargaan terhadap ide lingkungan dan komitmen sosial presitisius di Eropa ini sedang mencari konsep terbaik dalam menanggulangi pemanasan global, ekploitasi sumber daya alam berlebihan, pemusnahan spesies, dan pengkotakkan sosial,” tulis laman website nya.

Interior Mireo, Kereta Komuter Ramah Lingkungan yang Nyaman. Foto : Siemens Mobility
Terdapat berbagai kategori, mulai busana, konstruksi, komunikasi, kesehatan, mobilitas (transportasi), dan lainnya. Kali ini pemenangnya adalah pionir produk yang menjadikan konsumennya peduli konsumsi yang berkelanjutan. Salah satu pemenangnya adalah Mireo, kereta komuter yang dimiliki Siemens Mobility. Kereta ini memenangkan penghargaan sebagai pionir dalam kategori desain.
Kereta ramah lingkungan ini adalah desain terbaru Siemens Mobility yang menawarkan kenyamanan dan inspirasi dalam bertransportasi. Perusahaan kereta ini diganjar penghargaan karena Mireo mengombinasikan keberlanjutan (sustainability), biaya yang efisien, serta pengalaman inspirasional yang didapat penumpang dari fungsi dan desain kereta yang sempurna. Para juri penghargaan terkesan dengan cara Mireo melakukan transisi ke depan, memanfaatkan tenaga batere, dan hidrogen.
Untuk versi hidrogen, Mireo mengembangkan kerja sama dengan Deutsche Bahn. Proyek kerja samanya termasuk pengembangan stasiun pengisian bahan bakar hidrogen.
“Mireo memadukan biaya yang efisien dan keberlanjutan. Selain itu terdapat karakter transportasi yng sangat nyaman, yang memberikan pengalaman menyenangkan bagi penumpangnya. Sebagai tambahan, Mireo memiliki dua varian, yaitu Mireo Plus H yang bertenaga hidrogen (berasal dari proses elektrolisis), dan Mireo Plus B yang digerakkan batere. Dengan begitu, operator memiliki pilihan untuk alternatif operasional yang ramah lingkungan, sekaligus secara aktif melindungi lingkungan,” papar Albrecht Neumann, CEO Rolling Stock dari Siemens Mobility.
Mireo yang pertama melayani tujuan Rhine Valey di Baden-Württemberg pada Juni 2020. Setelahnya ada tujuan Rhine – Neckar S – Bahn yang beroperasi mulai Desember 2020. Sementara itu, Siemens bahkan sudah menerima pesanan pembuatan 180 kereta Mireo Plus H dan 20 Mireo Plus B.
Selain berbahan bakar hijau, desain kereta juga memikat para juri. Mireo berdesain bebas pipa, sehingga memungkinkan pelanggan atau operator mengonfigurasikan interior kereta dengan leluasa. Alhasil, kereta dapat dipesan dengan ketinggian lantai dan panjang gerbong yang bervariasi. Hal ini karena para insinyur di Siemens menempatkan komponen hanya di atap dan bagian bawah kereta kereta.
Mireo diklaim lebih irit 25% energi dibanding pendahulunya, dan material pembuatannya pun berasal dari 95% bahan daur ulang akhir. Kedua faktor ini menjadikan para penumpang atau konsumen merasa nyaman dengan pilihannya memakai kereta karena lebih mengurangi emisi, irit energi, dan lebih baik dampaknya bagi lingkungan.