Jakarta – Majalahcsr. PT Kalbe Farma Tbk. (Kalbe) mengumumkan sekaligus memberi penghargaan kepada 9 pemenang (terunggul) dan 1 pemenang terfavorit Kalbe Junior Scientist Award (KJSA0 2017). Pemberian penghargaan KJSA 2017 yang diselenggarakan di Pasar Seni Ancol Jakarta diserahkan oleh Vidjongtius selaku Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk dan L.T Handoko selaku Ketua Dewan Juri KJSA 2016. Tiga hari sebelumnya, 18 finalis telah melakukan presentasi karya sains dihadapan dewan juri.
KJSA sendiri merupakan program penghargaan kepada karya sains terbaik di Indonesia untuk tingkat sekolah dasar. Penghargaan bertujuan untuk menumbuh kembangkan kreatifitas anak-anak di Indonesia melalui karya sains di bidang IPA Terpadu, teknologi terapan, dan matematika.
“Kalbe secara konsisten ingin mengenalkan dunia sains kepada masyarakat Indonesia khususnya anak-anak. Melalui inisiatif ini, kita ingin mendorong anak-anak untuk memiliki rasa cinta dan berani berkarya dalam bidang sains sejak dini,” ujar Presiden Direktur PT Kalbe Farma, Tbk, Vidjongtius sabtu (14/10).
Kriteria yang dipakai dalam penjurian adalah kreativitas, inovasi, originalitas tanpa mengesampingkan nilai integritas, artinya ide pembuatan karya merupakan ide dari anak didik sendiri. “Hasil karya sains yang mereka hasilkan diharapkan menjadi solusi untuk memecahkan masalah yang dihadapi anak-anak di lingkungan mereka sendiri,” papar Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai Ketua Juri KJSA 2017, Dr. L.T. Handoko.
9 Pemenang Terunggul KJSA 2017 adalah 1) Prajna Wijaya & Evan Varellino dari SDS Narada Jakarta Barat dengan karya Sikat Gigi Anti Jatuh untuk anak kecil dan manula, 2) Roffifah Yusriah Putri & Annisa Ramadhani Fatkhurahman dari SDIT Insantama Bogor dengan karya Shaft Shalat Dengan Laser, 3) Ahmad Faqih Amin& Heiko Rendra Novianandita dari SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto dengan karya CT (Charger Tiup), 4) Muhammad Attariza Wanggono & Wafiq Dinda Agustin dari SDIT AT – Taqwa Surabaya dengan karya Doc –Nyek (Auto baby milk maker-Pembuat susu bayi otomatis), 5 Aang Maulana & Ahada Angkasa Pura dari SD Unggulan Al-Ya’Lu Malang dengan karya Ki Pesat (Kipas Pemanggang Sate).
Kemudian 6) Juan Carlo Vieri & Eugenia Aileen Putrijaya dari SD Intan Permata Hati Surabaya dengan karya Alat Untuk Memperpendek Waktu Antrian Pemesanan Makananan di Kantin Sekolah, 7) Idelle Ariqa & Dustin Raka Widiananta Aslam dari SMPN 1 Sanggau, Kapuas Hulu dengan karya ACAKESA (Aplikasi Campuran Abu Boiler dan Tandan Kosong Kelapa Sawit) Sebagai Unsur Hara Pada Tanah Podsolik Merah Kuning (PMK), 8) Angelina Abigail Saputro & Natasya Agelina Pali dari Santo Nicholas School Medan dengan karya Biodegradeble Plastic dan 9) Calvinus Alexander Graham DC & Carlos Luther Dina Charis dari D’Rec Robotics Sains School Jepara dengan karya EMPATI (Empat Macam Pewangi Dalam Satu Hati). Sedangkan 1 Pemenang Favorit diraih oleh Prajna Wijaya & Evan Varellino dari SDS Narada Jakarta Barat dengan karya Sikat Gigi Anti Jatuh untuk anak kecil dan manula.
Sejak pertama kali diselenggarakan di tahun 2011, KJSA terus menunjukkan peningkatan jumlah karya sains yang mendaftar.“Tahun ini terkumpul 1.103 karya sains dari 374 sekolah dan klub sains dari 28 provinsi di Indonesia. Ada kenaikan 20 persen untuk karya dibanding 2016,” kata Ketua Panitia KJSA 2017, dr. Iwan Surjadi Handoko.