banner
Dok. VIsitlondon.com
Berita

Jangan Buang Ampas Kopi Anda

1330 views

London – Majalahcsr. Bio-Bean, Sebuah perusahaan teknologi bersih lingkungan menyatakan bisa membantu  menghemat 6,8 ton emisi CO2 untuk setiap ton ampas kopi yang didaur ulang. Bagaimana bisa?

Bio-Bean yang menjadi finalis Shell LiveWIRE young entrepreneur of the year 2013 dan mendapatkan penghargaan 2013 Innovation award dari Shell mengatakan, kebiasanya orang London yang meminum 2 -3 cangkir kopi sehari, menghasilkan lebih dari 200.000 ton limbah per tahun. Selain dengan Shell, perusahaan juga bermitra dengan Argent Energy.

Dok. ukbusinessinsider.com

Bio-Bean mengumpulkan limbah dari kedai kopi, kantor dan pabrik, ampas kopi tersebut tersebut kemudian dikeringkan dan diproses untuk mengekstrak minyak kopi, yang kemudian dicampur dengan lemak dan minyak lainnya untuk menciptakan komponen bio 20 persen. Komponen bio tersebut kemudian dicampur dengan diesel mineral untuk membuat biofuel B20.

Dilansir dari The Daily Star, Bio-Bean mengumpulkan ampas kopi dari kedai kopi yang berbasis di London. Selanjutnya, pemrosesan dilakukan di pabriknya, di dekat Cambridgeshire.

Dari situ, dia mengirimkan minyak ampas kopi ke Argent Energy, produser bahan bakar bio terbesar di Inggris, yang melengkapi produk ini dengan energi dari hewan dan sayuran. Campuran akhirnya terdiri dari 80 persen bahan bakar tradisional, dan 20 persen bahan bakar hayati.

“Energi terbarukan ini akan menggantikan bahan bakar konvesional ke depan,” kata Pendiri Bio-bean, Arthur Kay.

Dok. Shell.com

Pada senin (20/11) waktu setempat, sekitar 6.000 liter biofuel dari ekstrak ampas kopi digunakan untuk mengisi tangki-tanki bus merah, ikonik London. Jumlah itu ditengarai cukup untuk persediaan bahan bakar untuk sebuah bus selama setahun.

Kay menjelaskan bahwa biofuelnya ini tidak benar-benar menggantikan bahan bakar fosil dalam waktu hanya sekejap. Tentunya butuh waktu lama jika pengimplementasiannya dilakukan pada semua bidang.

Campuran tersebut bahkan diklaim mampu mengurangi emisi karbon dari perjalanan bus hingga 15 persen, tanpa perlu memodifikasi mesin. Selain bus tadi, bahan bakar campuran kopi ini juga bisa digunakan untuk taksi, mobil, dan truk.

Dok. tlf.gov.uk

Peluncuran biofuel baru ini muncul setelah adanya laporan dari lembaga ‘Fairtrade Australia & New Zealand’ tentang risiko iklim terhadap kopi, yang menemukan bahwa total area yang sesuai untuk menanam kopi akan berkurang setengah pada tahun 2050, jika pemanasan global tidak terkendali.

Selain London, Bio-bean sedang mengincar potensi ekspansi di Perancis, di mana ada sekitar 38 miliar cangkir kopi dikonsumsi setiap tahunnya.

 

banner