banner
Lampu The Solar Desalination Skylight Tanpa Listrik dan Penyuling AIr Laut. Foto : Discover Lexus
Ragam

Ini Lampu Ramah Energi Sekaligus Penyuling Air Laut

770 views

MajalahCSR.id – Apa jadinya bila ada lampu bertenaga surya sekaligus bisa menyuling air laut? Lampu ini ternyata benar-benar ada. Diberi nama “Solar Desalination Skylight”, lampu ini adalah hasil kreasi desainer Henry Glogau. Selain bebas biaya energi, lampu ini punya keunggulan lain yaitu bisa menyuling air garam menjadi air layak minum.   

Pada siang hari, lampu langit-langit ini menyerap energi dari sinar matahari. Dengan begitu, lampu bisa menerangi saat malam yang di saat bersamaan menyuling air garam jadi air yang bisa diminum. Lampu ini dinilai cocok bagi warga yang bertaraf ekonomi rendah karena hanya butuh energi surya dan air garam.

Lampu Solar Desalination Skylight memanfaatkan energi matahari untuk menguapkan air laut. Air laut dimasukkan melalui pipa kecil dan panjang  ke dalam deretan tabung-tabung kecil (seperti lilin) dalam tutup lampu. Setelah itu, energi matahari mengekstrak garam dari air. Disebutkan Intelligentliving,  bagian bawah tutup lampu terpasang kran air kecil yang dapat dibuka untuk mengalirkan air minum.  Saat malam, air garam yang tersisa dimanfaatkan unutk menghantar energi untuk menghidupkan cahaya redup lampu.

Lampu Solar Desalination Skylight ini adalah salah satu dari enam finalis penghargaan LEXUS DESIGN AWARD 2021. Desain lampu ini sangat sejalan dengan prinsip desain dan rekayasa dalam penghargaan tersebut yang mengacu pada masa depan lebih baik untuk komunitas, kemanusiaan, dan planet.

Desain karya Glagou ini dinilai praktis, murah, dan sangat intens menggunakan sumber terbarukan yang melimpah untuk mengatasi persoalan yang dihadapi warga pemukiman kumuh. Di Antofagasta, Chili, warga lokal di sana sudah menikmati manfaat lampu ini. Dampaknya pun sangat signifikan dalam membantu masyarakat tersebut dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.    

 

banner