MajalahCSR.id – Ikan misterius berkelir hitam, dan berbintik kuning ini merupakan spesies baru ikan tawar hasil penemuan para ahli setahun lalu. Fakta penemuan ini merujuk pada hasil laporan yang dikeluarkan oleh organisasi konservasi, Shoal.
Di tengah kabar mengkhawatirkan seputar banyaknya satwa yang terancam punah, laporan ini cukup menggembirakan mengingat masih adanya sejumlah spesies baru yang belum terungkap oleh sains.
“(Penemuan) Ini sangat menyenangkan di mana lebih dari 200 sepesies ikan tawar terungkap hanya dalam waktu satu tahun,” sebut Harmony Patricio, manajer program di konservasi Shoal. “Kalian bisa melihat kondisi ini di mana terjadi sejumlah penemuan baru pada organisme seperti tanaman dan serangga, namun tak banyak untuk (hewan) vertebrata. Ini berarti masih terdapat ratusan dan mungkin lebih dari ratusan lagi ikan tawar di luar sana yang belum terungkap oleh para ahli,” tutur Patricio.
Bahkan, lanjut Patiricio, banyak spesies baru hasil penemuan memiliki keunikkan dan ciri-ciri yang tak terduga.
Mengutip dari The Guardian, Hopliancistrus wolverine adalah salah satu contoh spesies baru yang tak biasa. Para ilmuwan menambahkan nama di belakangnya mirip karakter tokoh fiktif “X Men” karena kemampuannya yang mirip, yaitu menyembunyikan senjata pertahanan diri. “Spesies ini punya duri tajam yang kuat ke samping disebut odontodes yang tertutupi selimut insang yang bisa membuka unutk menusuk apapun yang menganggu mereka,” terang Patricio. Para ahli yang menangkap spesies ini terluka di bagian jarinya akibat sabetan pisau duri mereka.
Para ahli juga menemukan spesies belut rawa yang terdapat di sumur Mumbai, India. Dilansir dari The Hindu, Naturalist Tejas Thackeray, anggota tim yang menemukan belut merah tak bermata, mengungkapkan hasil penemuannya melalui posting Instagram tahun lalu. “Perkenalkan pada anda, spesies yang kami temukan beberapa tahun lalu, hasil bekerja di tengah pandemi. Perjalanan yang penuh ‘drama’, dan hari ini kami menemukan hasilnya. Inilah hipogean (hewan di permukaan bawah tana), belut buta air tawar, Rakthamichtys mumba, asal kotaku, Mumbai!” serunya dalam posting Instagram.
Ikan air tawar secara umum tengah menghadapi ancaman polusi, penangkapan tak terkendali, habitat yang hilang, dan dampak invasi spesies tertentu. Patricio mengharapkan agar krisis keberagaman satwa yang dihadapi menjadi perhatian banyak pihak di tengah munculnya penemuan spesies baru.
“Aku harap banyak orang termotivasi untuk mendukung upaya konservasi dan mendorong pemerintah untuk menangani hal ini,” ujarnya.