banner
Berita

Holcim Indonesia Juara Umum SBA 2017

1967 views

Jakarta – Majalahcsr. Holcim Indonesia menjadi Juara Umum ajang Sustainability Business Awards (SBA) 2017. Juara Umum ini diberikan atas beberapa penghargaan yang diraih Holcim seperti Best Strategy & Sustainability Management, Best Waste and Material Productivity, dan Best Climate Change.

Sepertiga dari bisnis Holcim Indonesia dilakukan melalui inovasi dan solusi yang meningkatkan kinerja keberlanjutannya. Perusahaan ini juga merupakan anggota pendiri Green Building Council of Indonesia (GBCI) dan Semen Inisiatif Keberlanjutan (CSI).

Direktur Legal &a Corporate Affairs Holcim Indonesia F. Helianti Sastrosatomo mengungkapkan, Holcim sebagai salah satu anggota pendiri Indonesian Business Council for Sustainable Development (IBCSD) dan Green Building Council Indonesia terus menunjukkan kepemimpinan dalam  menjalankan bisnis yang keberlanjutan dengan menerbitkan Rencana 2030 Holcim di Indonesia. Holcim mendirikan Geocycle untuk mengelola bisnis agar terus sejalan dengan prinsip berkelanjutan: mengelola keduanya membuang dan mengubahnya menjadi peluang bisnis.

“Holcim Indonesia juga menunjukkan dalam mitigasi perubahan iklim melalui portofolio produk berkelanjutan, berkelanjutan bangunan hijau dan mengurangi emisi CO2,” paparnya dalam acara SBA di Grand Hyatt, Senin (4/12).

Sustainable Business Awards 2017 (SBA) yang kelima kali ini dihadiri oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Bambang Brodjonegoro, juga Presiden IBCSD dan Wakil Ketua KADIN Shinta Kamdani. Dijelaskan Shinta, award ini menunjukkan komitmen pemerintah tentang pentingnya memperhatikan bisnis yang berkelanjutan.

Dok. Gege

SBA ini dikatakan Shinta adalah kombinasi dari kepemimpinan, etika, dan prinsip berkelanjutan yang memiliki transparansi, kepercayaan, akurasi, dan konsistensi dalam penilaiannya. Etika memiliki sifat yang sangat subjektif karena hal tersebut lahir dari kepemimpinan dan budaya. Sedangkan, keberlanjutan lebih mudah untuk diukur.

“Kepemimpinan bukan hanya memiliki visi, tetapi bagaimana berkomunikasi dan mempengaruhi orang lain dalam ukuran-ukuran yang melampaui kebiasaan dalam kegiatan mereka sehari-hari serta mendapatkan komitmen dan tujuan bersama dari mereka,” katanya.

Ditambahkan CEO, Global Initiatives Tony Gourlay, SBA merupakan awarding yang diselenggarakan di tiga negara, berarti standar yang diberlakukan bersifat global. Standar tinggi dari pemenang SBA ini diharapkan Tony dapat meningkatkan kesadaran praktik bisnis berkelanjutan terbaik dan mendemonstrasikan bagaimana manfaat dari bisnis berkelanjutan  bagi perusahaan, lingkungan, dan seluruh pemangku kepentingan, sekarang dan untuk masa depan.

Metodologi SBA mengombinasikan strategi benchmarking terbaik dengan proses penghargaan secara global untuk membantu perusahaan menerapkan strategi hijau dan memberikan manfaat terhadap bisnis.

Dalam penilaiannya, SBA menggandeng PriwaterhouseCoopers (PwC). Menurut Irhoan Tanudiredja, PwC Indonesia Senior Partner setiap tahun kualitas perusahaan yang masuk dalam SBA selalu meningkat, selain dalam hal jumlah.

Dalam hal penilaian, SBA mempunyai beberapa tahap hingga akhirnya didapat dengan nilai tertinggi yang kemudian diputuskan dalam panel diskusi para ahli. Berbagai inisiasi berkelanjutan yang diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam menjawab tantangan lingkungan dan sosial bisa dilihat dari para peserta SBA ini.

“Kami menghargai proses yang dilakukan oleh perusahaan dalam menuju bisnis berkelanjutan. Penghargaan ini menjadi platform terbaik untuk menunjukkan kemajuan dan mengakui pencapaian dari perusahaan-perusahaan ini,” ujarnya.

Peserta dinilai berdasarkan proses dan kinerja dalam 12 kategori:  Strategi dan Visi, Tenaga Kerja, Komunitas (masyarakat), Pengelolaan Energi, Pengelolaan Air, Produktivitas Limbah dan Material, Perubahan Iklim, Rantai Suplai, Tata Guna Lahan, Keanekaragaman hayati dan Lingkungan, Etika dan Tanggung Jawab Bisnis, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs). Penghargaan ini menjunjung usaha-usaha para pemimpin bisnis di Indonesia terkait dengan The Paris Climate Goals  dalam membatasi  pemanasan global.

Dok. Gege

Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) adalah asosiasi yang dipimpin oleh para pemimpin perusahaan yang beroperasi di Indonesia, yang memiliki komitmen bersama dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan melalui pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, keseimbangan ekologis, dan perkembangan sosial.  Pendiri IBCSD adalah enam perusahaan terkemuka di Indonesia. IBCSD menyediakan sebuah wadah untuk para pengusaha untuk berbagi dan mempromosikan praktik terbaik dalam menghadapi risiko dan mengambil keuntungan dari berbagai peluang, berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan. Serta bertindak sebagai mitra utama untuk pemerintah dan masyarakat dalam menyediakan masukan bisnis dan solusi untuk kebijakan Indonesia dalam  isu keberlanjutan.

Daftar Pemenang SBA 2017

  • Best Strategy & Sustainability Management: Holcim Indonesia
  • Best Workforce: Nestlé Indonesia
  • Best Community: United Tractors
  • Best Energi Management: Asia Pulp and Paper (APP)
  • Best Water Management: Chevron Indonesia
  • Best Waste and Material Productivity: Holcim Indonesia
  • Best Climate Change: Holcim Indonesia
  • Best Supply Chain Management: H&M
  • Best Land Use, Biodiversity, and Environment: Sinar Mas Agribusiness and Food
  • Best Business Responsibility and Ethics: PT Vale Indonesia Tbk
  • Best Stakeholder Engagement and Materiality: PT Astra International Tbk
  • Best UN Sustainable Development Goals (SDGs): PT Unilever Indonesia Tbk dan PT MartinaBerto Tbk
  • Best Flagship Initiative: PT Unilever Indonesia Tbk
  • Best State Owned Enterprise: Pertamina

Special Recognation SBA 2017

  • Sustainable Agriculture and   Conservation Practices: PT Branita Sandhini
  • Energi Management : PT Sarihusada Generasi Mahardhika
  • GHG Emission Reduction: Gunung Sewu
  • Water Stewardship: Multi Bintang Indonesia
  • Health Educatio: Bayer Indonesia
  • Employee Engagement: PT Frisian Flag Indonesia
  • Stakeholder Engagement: GREENHOPE PT Harapan Interaksi Swadaya
  • Energi Management: ISPAT INDO
  • Biomass Energi Initiative: APRIL.
banner