Jakarta – MajalahCSR. Kesehatan merupakan hak dasar dari setiap individu, tidak perduli apakah dia kaya atau miskin, semua memiliki hak yang sama. Sayangnya masih banyak masyarakat yang sulit mengakses sarana kesehatan karena terbentur oleh biaya, lokasi yang menantang juga menjadi salah satu alasan pasien tidak menemui dokter.
Atas dasar itu, setahun belakangan sistem crowdfunding untuk pembiayaan kesehatan masyarakat yang kurang mampu di berbagai penjuru Indonesia digagas oleh Indonesia Medika. “Program tersebut sudah berfungsi efektif melakukan pembiayan kesehatan masyarakat dan berimpact besar dengan pendekatan digital,optimalisasi sosial media, dan kekuatan kerelawanan,” ujar CEO Indonesia Medika, dr. Gamal Albinsaid selasa (26/12).
Bahkan Indonesia Medika juga telah mengembangkan homedika.com, platform dimana tenaga kesehatan di berbagai wilayah dapat bergabung dalam satu wadah menjadi mitra. Pengembangan ini bertujuan agar pasien yang tidak mampu dan kesulitan akses dapat terus merasakan pelayanan kesehatan. Tenaga kesehatan datang ke rumah pasien yang kurang mampu dan menanggung biaya kesehatannya.
Saat ini ratusan mitra tenaga kesehatan telah bergabung. Namun Gamal berharap puluhan ribu mitra tenaga kesehatan menjadi mitra untuk menyediakan layanan kesehatan bagi mereka yang kurang mampu.
“Kami mengajak berbagai elemen tenaga kesehatan di berbagai penjuru Indonesia untuk ikut bergabung menjadi mitra kami, baik menjadi mitra professional ataupun menjadi mitra relawan Homedika.com,” tambahnya lagi.
