Jakarta, MajalahCSR.id – Grab Business Forum 2023, pertemuan dan ajang diskusi dan berbagi para pemimpin terkemuka dan perusahaan mengenai peran digitalisasi kembali digelar. Mengusung tema Digital Forward: Bracing for Market Uncertainties, forum bisnis tahunan yang ada sejak 2019 ini, mengajak pembuat kebijakan, pemangku kepentingan, dan perusahaan di Indonesia untuk menentukan strategi dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global 2023.
Tahun ini, acara dibuka oleh Masyita Crystallin, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi, Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan Chatib Basri, Mantan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Grab Business Forum seperti biasa terbagi dalam dua sesi acara yakni Executive Forum dan Business Talk bersama pemimpin industri dan bisnis, serta pelanggan perusahaan GrabForBusiness. Melalui perhelatan ini, puluhan pembicara terkemuka dari sektor pemerintahan, transportasi, teknologi, perbankan, kesehatan, hingga energi membagikan pandangan mereka tentang cara membangun ketangguhan bisnis lewat transformasi digital guna beradaptasi dengan dinamika pasar.
Menurut Neneng Goenadi, Country Managing Director of Grab Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi global perlu dibangun ketangkasan bisnis (business agility), juga kepercayaan dan optimisme terhadap resiliensi ekonomi tanah air. Indonesia, tegasnya, masih memiliki potensi besar dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi 5 persen pada 2023.
“Fakta ini tentunya membuat banyak bisnis mulai meninjau kembali strategi bisnis mereka, terutama dalam melakukan transformasi digital untuk mendukung kebutuhan bisnis yang terus berubah di tengah disrupsi pasar dan ketidakpastian global. Pandemi COVID-19 membuktikan bahwa adopsi teknologi dapat mendorong perusahaan untuk memiliki keunggulan kompetitif dalam memenuhi kebutuhan pasar dan pada saat bersamaan, meningkatkan efisiensi operasional guna membangun bisnis yang berkelanjutan,” papar Neneng.
Salah satu cara menyiasatinya, Grab memiliki program GrabForBusiness, platform layanan terintegrasi untuk digitalisasi dan solusi bisnis untuk mendorong efisiensi biaya, kenyamanan, transparansi, dan mendapatkan laporan komprehensif secara real-time. Layanan GrabForBusiness kini semakin komprehensif dengan beragam layanan untuk perusahaan, mulai dari transportasi (GrabBike dan GrabCar), pengiriman (GrabExpress), pengantaran makanan (GrabFood), voucher hadiah digital (GrabGifts), belanja (GrabMart) dan layanan Grab lainnya (GrabMaps dan GrabAds).
GrabForBusiness ini memiliki misi untuk membantu perusahaan-perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan akselerasi digital (digital forward) dengan menerapkan teknologi AI (Kecerdasan Buatan), IOT (Internet of Things), digitalisasi seperti Bluetooth Beacon, serta membangun teknologi GrabMaps. Hal ini disampaikan oleh Roy Nugroho, Director of GrabForBusiness, Grab Indonesia.
“Saat ini, GrabForBusiness telah melayani lebih dari 8.000 pelanggan perusahaan di seluruh Indonesia. Melalui ajang Grab Business Forum tahun ini, perusahaan-perusahaan Indonesia diharapkan dapat memperoleh wawasan baru tentang peran digitalisasi sebagai kunci dalam meningkatkan kemampuan beradaptasi dan membangun ketangguhan bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi global,” kata Roy di tengah gelaran diskusi.