MajalahCSR.id – Tren desain bangunan atau gedung di berbagai belahan dunia mulai berubah karena dampak perubahan iklim yang kian mengancam. Bagaimana pun desain harus bisa beradaptasi dengan waktu, sehingga banyak arsitek, ahli rekayasa bangunan dan para desainer gedung yang meningkatkan perhatiannya pada dampak lingkungan.
Seperti yang dilakukan firma arsitektur asal Mumbai, India, NUDE, yang mendesain gedung dengan cara tak biasa. Gedung yang mereka bangun tersebut dinamakan “Solar Mountain (Bukit Tenaga Surya)” terbuat dari daur ulang kayu yang ditutupi oleh panel surya. Ini merupakan konsep gabungan antara efisien, produksi energi bersih, dan gaya arsitektur yang artistic.
Mengutip Intelligentliving, desain bangunan tersebut ternyata satu dari sepuluh proyek acara tahunan diselenggarakan oleh pemrakarsa acara, The Burning Man, bertempat di kawasan Fly Ranch,, Nevada, AS. Acara ini biasanya mengundang pakar desain gedung dan juga para pengusaha properti. Jika desain Solar Mountain itu sukses terwujud, maka distikan menjadi inspirasi bagi kolaborasi antara ahli rekayasa bangunan dan desainer di seluruh dunia soal desain gedung yang lebih menitikberatkan pada energi alam yang berkelanjutan.
Solar Mountain adalah salah satu finalis acara tersebut. Gedung berdesain futuristis itu direncanakan akan mampu menyuplai 300 MW energi listrik terbarukan per tahun sekaligus menyediakan wahana interaksi bagi warga sekitar.
Pendiri NUDES, Nuru Karim menyebutkan, “Kami menyampaikan 3 pesan melalui desain gedung, yaitu: pertumbuhan energi, interaksi, dan bermain.”
Fly Ranch adalah kawasan alam yang juga menginspirasi Solar Mountain. Di lokasi ini terdapat 3 sumber mata air pancar dingin dan panas, lusinan satwa endemik, ratusan aker kawasan tanah basah (rawa) dan seratus jenis tanaman.
