Jakarta – Majalahcsr. 197 mahasiswa Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra). 64 diantaranya merupakan mahasiswa penerima beasiswa prestasi Astra, dengan beasiswa ini, mahasiswa Polman Astra yang berasal dari golongan ekonomi menengah ke bawah, dapat menempuh pendidikan membayar biaya kuliah serta mendapatkan uang saku bulanan.
Hal ini merupakan salah satu dukungan dalam upaya pengembangan vokasi di Indonesia agar sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju.
Dukungan terhadap pendidikan vokasi tersebut tercermin dari jumlah lulusan mahasiwa dari Polman Astra yang secara akumulasi terus meningkat dari sejak pendiriannya pada tahun 1995 hingga saat ini yang mencapai 3.119 ahli madya. Lulusan tersebut berasal dari 24 provinsi di seluruh Indonesia.
“Wisuda adalah tanda bentuk kelulusan pendidikan formal. Saya berharap para wisudawan dan wisudawati tidak mudah terlena, karena proses pendidikan yang sebenarnya baru saja dimulai ketika berada di masyarakat. Sebagai lulusan Polman Astra yang terampil dan siap bekerja, kami berharap para wisudawan juga berkiprah dan memberikan kontribusi terbaiknya di masyarakat. Sehingga lulusan-lulusannya bisa menjadikan Polman Astra menjadi pendidikan tinggi vokasi terbaik di Indonesia.” Ujar Direktur Astra International Widya Wiryawan, selasa (31/10).
Ketua Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah III Dr. Ir. Illah Saillah mengatakan bahwa Indonesia masih berkutat dengan tantangan yang mendasar yaitu karakter. “Kita masih berikhtiar untuk menghasilkan lulusan yang berjiwa Pancasila, menghargai keberagaman, mencintai tanah air dan saya yakin lulusan Polman Astra memiliki kriteria ini,” jelasnya.
Hal ini sejalan dengan falsafah perusahaan Astra yaitu Catur Dharma butir pertama, yakni Menjadi Milik Yang Bermanfaat Bagi Bangsa dan Negara Indonesia dan juga goal yang dicanangkan yaitu menjadi Pride of the Nation pada tahun 2020.
