banner
Dok BPPT
Berita

BPPT Punya Teknologi Pengolahan Emas Non Merkuri

1268 views

Banten – Majalahcsr. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mempunyai teknologi pengolahan emas non merkuri. Dikatakan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Unggul Priyanto, pihaknya berupaya keras mengkaji terap teknologi yang handal, sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo tentang penghentian penggunaan merkuri dalam kegiatan penambangan emas.

“Kami tengah terapkan desain untuk pilot plant pengolahan emas bebas merkuri di Desa Lebak Situ, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak. Pengolahan ini akan menjadi contoh untuk diterapkan secara nasional, agar tidak ada lagi pengolahan emas yang menggunakan merkuri,” ujarnya dalam rilis (11/01).

Dikatakan Unggul, BPPT memiliki tugas, fungsi dan kompetensi dalam perancangan teknologi. Untuk itu BPPT dan KLHK, menggandeng Pemerintah Kabupaten Lebak  bersama membangun sebuah percontohan pertama fasilitas pengolahan emas non merkuri di Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Lebak. Kedepannya, Pemerintah terus berupaya memperbanyak lokasi pengolahan emas non merkuri di Indonesia.

“Untuk Tahun Anggaran 2018, BPPT merencanakan akan melakukan pembuatan Detail Engineering Design di 4 lokasi PESK lainnya untuk mendukung KLHK dalam membangun Pilot Plant yang sama, dan membangun Pilot Plant Pengolahan Emas berbasis Non Merkuri di kelompok PESK yang ada di Wilayah Pertambangan Rakyat Kulon Progo, Yogyakarta,” rincinya.

Diutarakan lebih lanjut oleh Kepala BPPT bahwa dengan teknologi ini, maka para penambang nantinya tidak boleh menggunakan merkuri, karena sangat berbahaya.

Dok BPPT

“Kami rekomendasikan menggunakan sianida untuk mengolah emas di pertambangan rakyat. Dengan desain dan teknologi BPPT, maka emas yang diolah hasilnya dapat lebih optimal. Serta tidak berbahaya, baik bagi tubuh, maupun lingkungan,” pungkasnya.

Lebih lanjut dikatakan Direktur Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Mineral BPPT, Dadan M. Nurjaman bahwa BPPT bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang ditunjuk sebagai focal point program nasional ini. Untuk itu dalam kerjasama ini menyiapkan dari sisi desain teknologi pada pilot plant emas non merkuri.

Pada tahun 2017 BPPT bekerjasama dengan KLHK  melakukan beberapa kajian yang komprehensif pada lokasi PESK yang ada di Daerah Pacitan (Jawa Timur), Banyumas (Jawa Tengah) dan Lebak (Banten) guna mendukung implementasi pengolahan emas berbasis non merkuri.

“Kajian yang dilakukan adalah karakterisasi bijih emas, uji proses metalurgi, desain proses pengolahan emas, detail engineering design pembangunan pilot plant pengolahan emas non merkuri serta studi kelayakan,” terangnya.

Hasil kajian-kajian tersebut, telah dijadikan acuan oleh KLHK dalam pembangunan pilot plant pertama pengolahan emas non merkuri di Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Lebak, Banten  skala 1,5 ton bijih emas/batch  dengan tingkat perolehan emas diatas 80%.

banner