Jakarta – Majalahcsr. Konsep Creating Shared Value (CRV) merupakan kehadiran produk atau jasa beserta misi dan sistem bisnis yang diaplikasikan perusahaan harus mengandung kebaikan bagi masyarakat sekitarnya. Perusahaan bukan hanya memastikan kemanfaatan produk yang dihasilkan, tapi juga harus bisa menciptakan respect.
Strategic Marketing & Humanistic Management Consultant Godo Tjahjono dalam acara Indonesia Best Corporate Social Initiatives, di Jakarta, Rabu (29/8) menjelaskan hal ini.
Menurutnya program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diusung oleh perusahaan masih enggan untuk memasukkan unsur pemasaran ini karena dianggap masih tabu.
Banyak yang menanggap bahwa mencampurkan pemasaran dalam CSR adalah tidak benar, karena CSR mengemban misi sosial, bukan jualan. Namun yang perlu digaris bawahi, CSR itu selain harus memberikan dampak signifikan bagi penerima manfaat, sekaligus berdampak positif bagi bisnis perusahaan yang menyelenggarakan.
“Kalau tidak untung tidak akan bertahan, tapi jangan kapitalistik bisnis yang menggunakan aset untuk mencapai maksimisasi keuntungan. Manusia lebih penting dari uangnya, jangan juga manusia kerja uangnya tidak ada, nanti perusahaan tutup,” ujarnya seperti yang dikutip,oleh Beritasatu.com, Rabu (29/8).
Godo menambahkan, CSR yang kuat akan menjamin keberlanjutan program itu sendiri dan memperluas penerima manfaat. Sayang, hal ini belum banyak ditemukan di Indonesia.