Jakarta – Majalahcsr. Salah satu cara untuk mengenalkan sains kepada anak-anak sejak dini sekaligus menumbuhkan kreatifitas anak-anak dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi sehari-hari adalah dengan pendekatan sains dan ilmu pengetahuan
PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) kembali meluncurkan program Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) 2018 untuk memberikan penghargaan kepada karya sains terbaik untuk siswa-siswi tingkat sekolah dasar di Indonesia. Peluncuran program KJSA pada tahun ini diselenggarakan dengan mengajak sekitar 250 siswa dan siswi SD Se-Jabodetabek untuk belajar dan saling berbagi pengetahuan melalui kunjungan ke 5 pabrik Grup Kalbe yang ada di daerah Cikarang, Cikampek dan Sukabumi.
“Kalbe Junior Scientist Award merupakan bagian dari komitmen Kalbe untuk berkontribusi bagi perkembangan sains di Indonesia, khususnya pada anak-anak. Kami meyakini bahwa kreatifitas adalah akar dari inovasi,” ujar Pre Agusta, Direktur Manufaktur Kalbe Farma dalam keterangan resmi, Kamis (22/3).
Peluncuran program ini ditandai dengan kunjungan ke Pabrik Grup Kalbe. Pre menuturkan pihaknya berharap anak-anak bisa melihat langsung proses produksi sehingga dapat merangsang kreatifitas anak-anak dalam menghasilkan karya sains.
Pada 2017 program ini diikuti oleh 1103 karya dari 26 provinsi di seluruh Indonesia, dibandingkan dengan pada 2016 sebanyak 917 karya, dan 2015 sebanyak 811 karya.
Medianto Henky Saputra, Ketua Panitia Kalbe Junior Scientist Award 2018, menuturkan pada tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali memberikan tambahan beasiswa pendidikan dan sertifikat bagi para pemenang KJSA 2018.
Adapun persyaratan KJSA tahun ini adalah siswa atau siswi kelas 3-5 SD pada saat mendaftar atau kelas 4-6 SD pada September 2018. Peserta merupakan perorangan dan boleh mengirimkan lebih dari satu karya sains dengan tema yang berbeda.
Karya sains yang didaftarkan merupakan ide sendiri dan belum pernah memenangkan kompetisi di tingkat provinsi dan nasional. Untuk bidang karya sains yang dilombakan adalah IPA dan terapannya, matematika atau kombinasinya. Khusus untuk matematika, hasil karya sains tidak berupa permainan matematika.
Sosialisasi dan pendaftaran peserta program KJSA dimulai 22 Maret 2018 sampai dengan 27 Juli 2018. Setiap peserta wajib mengirimkan berkas antara lain formulir pendaftaran, profil peserta, ringkasan hasil karya ide karya sains dengan penjelasan mengapa memilih ide itu, apa yang hendak dibahas, dan pengembangan ide/solusi yang hendak dipaparkan dan lain sebagainya yang semuanya dapat diunduh di www.kalbe-kjsa.com
Adapun, Dewan Juri KJSA 2018 adalah Deputi Kepala Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia/LIPI L.T. Handoko, Kepala Subdirektorat Peserta Didik, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gusmayadi Muharmansyah, Matematikawan, Dosen Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam ITB Novriana Sumarti, Kepala Pusat Inovasi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nurul Taufiqu Rohman dan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Tjut Rifameutia Umar Ali.
Kriteria Penilaian yang digunakan dalam penilaian KJSA 2018 yaitu isi keaslian ide, latar belakang permasalahan, solusi yang diberikan dalam memecahkan masalah, inovasi/kebaruan/keunikan dan manfaat dari hasil karya bagi lingkungan sekitar dan masyarakat.
Dari penilaian dewan juri tersebut akan dipilih 20 finalis berdasarkan nilai tertinggi, kemudian seluruh finalis beserta pembimbing akan diundang ke Jakarta pada September 2018 untuk mempresentasikan hasil karyanya di depan dewan juri.
Selanjutnya dari penilaian presentasi tersebut Juri akan menentukan 10 karya terunggul dan 10 karya terbaik. Seluruh pemenang akan mendapatkan hadiah berupa tabungan pendidikan, beasiswa pendidikan dan sertifikat dari Kalbe dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.