MajalahCSR.id – Berapa banyak tabung pasta gigi yang anda gunakan sampai saat ini? Bisa anda hitungkah jumlahnya? Sekarang anda bisa pikirkan, membutuhkan waktu 500 tahun bagi tabung pasta gigi untuk benar-benar meluruh di alam. Saat menyadari orang lain pun melakukan hal sama, bisakah membayangkan mimpi buruk apa yang terjadi pada lingkungan? Sebaliknya, bagaimana jika tabung pasta gigi itu benar-benar terbuat dari bahan yang dapat terurai?
Mengutip Inhabitat, setiap tahun 1,5 miliar tabung kosong pasta gigi berakhir di tempat sampah, sementara untuk sampai terurai dibutuhkan waktu setengah milenial. Kabar baiknya, perusahaan bernama Rocc Natural belum lama merilis produk yang bertujuan mengurangi dampak buruk wadah pasta gigi plastik. Produk ini memakai kemasan yang tak lagi mencemari lingkungan. Tabung kosongnya dapat terurai menjadi mikroplastik yang tak membahayakan dalam kurun 6 sampai 10 tahun.
Menariknya, seluruh kemasan dari produk pasta gigi ini benar-benar “sustainable”. Tutup kemasan dan juga kardus pembungkus dapat didaur ulang. Sementara bahan kertas pembungkusnya sudah tersertifikasi dari sumber material keberlanjutan. Pasta gigi yang dijual di Australia ini juga diletakkan dalam rak toko yang sama-sama dapat didaur ulang. Adapun pasta giginya pun dari bahan yang aman dan dilengkapi vitamin dan mineral beraroma mint.
Menurut National Geographic, plastik adalah salah satu isu lingkungan yang paling mengancam. Pemakaiannya yang terus bertambah dan diperburuk manajemen serapan limbah daur ulangnya yang masih minim. Menurut sejarahnya, konsumsi plastik mulai meroket sejak akhir perang dunia kedua.
Hingga saat ini pertumbuhan industri plastik terus merangkak naik, ditandai dengan setengah jumlah pabrik plastik global muncul hanya dalam 15 tahun terakhir. Produksi plastik bertambah dari 2,3 juta ton pada 1950 menjadi 448 juta ton pada 2015 atau 65 tahun kemudian.
Rocc Natural ini setidaknya merupakan langkah kecil namun berarti unutk menyelamatkan bumi dari bahaya limbah plastik.