Bogor – Majalahcsr. Sabang hingga Merauke, Miangas hingga Rote, memiliki kekayaan alam dan sumber daya manusia yang berbeda-beda. Pembangunan yang berfokus pada pemerataan diarahkan untuk mewujudkan keseimbangan antara wilayah barat dan timur, Jawa dan luar Jawa, kawasan perkotaan dan pedesaan, daerah maju dan daerah tertinggal.
Dalam website Presidenri.go.id dijelaskan bahwa perbedaan dan karakter kewilayahan tersebut diarahkan dalam kerangka pembangunan Indonesia sentris. Perbedaan dihubungkan dan disatukan dalam penyediaan infrastruktur, baik di darat, laut, maupun udara, dengan memastikan setiap wilayah dari ujung barat hingga ujung timur republik memperoleh pelayanan dasar.
Keterlibatan pihak swasta mempercepat realisasi berbagai proyek prioritas yang telah ditetapkan. Salah satu yang sedang aktif dalam membangun infrastruktur adalah PT Acset Indonusa Tbk.
Perusahaan yang tadinya berfokus pada bisnis konstruksi mengalami pergeseran bisnis menjadi infrastruktur. Hal ini tidak ditampik oleh Direktur Human Capital Acset, Yohanes Eka Prayuda. Menurutnya saat ini memang banyak sekali pekerjaan pada sektor infrastruktur.
“Proyek infrastruktur sesuai program pemerintah sedang digalakkan. Sedang kita imbangi, walau tidak akan meninggalkan apa yang menjadi core bisnis kita yaitu konstruksi,” ujar Direktur HC Acset, Yohanes Eka Prayuda rabu (8/11).
Pendapatan Acset pada kuartal III 2016 untuk sektor konstruksi sebesar 70% atau Rp901 triliun, infrastruktur 3% atau Rp36 triliun. Sedangkan pada kuartal III 2017 porsi ini berubah drastis, untuk sektor konstruksi sebesar 34% atau Rp657 triliun, sedangkan untuk infrastruktur menjadi 53% atau Rp1,036 triliun.
Penyebaran proyek strategis nasional
Sumatera 61 proyek senilai Rp638 triliun, Kalimantan 24 proyek senilai Rp564 triliun, Sulawesi 27 proyek senilai Rp155 triliun, Maluku & Papua 13 proyek senilai Rp444 triliun, Jawa 93 proyek senilai Rp1,065 triliun, Bali & Nusa Tenggara 15 proyek senilai Rp11 triliun.
Acset sendiri saat ini sedang menangani proyek Tol JORR II, Ruas Kunciran – Serpong, Jakarta – Cikampek II Elevated Toll Road, Jakarta, Bakauheni – Sidomulyo Toll Road, Lampung.